Struktur Dasar PHP

Mari Mengenal PHP


Pada blog kali ini saya akan memberikan beberapa informasi seputar PHP.  Hypertext Preprocessor atau yang lebih dikenal dengan PHP pertama kali dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Setiap satu perintah (Statement) harus diakhiri dengan titik koma ( ; ) . Biasanya PHP mempunyai " CASE SENSITIVE " yaitu untuk nama identifier yang dibuat oleh user berupa (variable, konstanta, fungsi, dll).


Say Hello to PHP

Di bawah ini merupakan langkah-langkah dalam membuat sebuah program sederhana yang akan menampilkan sebuah string di layar browser.
Berikut langkah-langkahnya ;
- Pertama simpan codingan dengan nama " hello.php " 
- Kemudian buat codingan seperti gambar dibawah
Jangan Lupa di Save

-Buka browser dan ketik alamat http://localhost/coba/latihan/hello.php
. Maka hasilnya akan seperti ini :


Variabel 

.Variabel berfungsi untuk menyimpan sebuah value, data, atau informasi. Variabel bersifat Case-Sensitive. Sebuah Variabel diawali dengan tanda " $ ". Setelah tanda " $ " sebuah variabel diawali oleqh huruf atau under-score ( _ ). Dan karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang diperbolehkan(Karakter ACII dari 127 - 255). Sebuah Variabel tidak perlu dideklarasikan dan tidak boleh mengandung spasi.

Dibawah ini adalah contoh sederhana sebuah program mengisi dan menampilkan variabel di layar.

Codingan Program Mengisi dan Menampilkan Variabel



Tampilan Program Mengisi dan Menampilkan Variabel



Tipe Data

Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer, akan tetapi secara otomatis ditentukan oleh intepreter PHP. Namun demikian, PHP mendukung buah tipe data primitif, yaitu :
          1. Boolean 
          2. Integer 
          3. Float 
          4. String  
          5. Array
          6. Object
          7. Resource
          8. NULL

. Dibawah ini merupakan contoh penanganan beberapa tipe data dasar dalam PHP.

Codingan penanganan beberapa tipe data

Tampilan program penanganan beberapa tipe data

Konstanta

. Konstanta merupakan variabel konstan yang nilai nya tidak berubah-ubah. Untuk mendifinisikan konstanta dalam PHP, menggunakan fungsi define()

.Dibawah ini merupakan contoh program penggunaan konstanta dalam PHP.

Codingan program penggunaan konstanta 

Tampilan program penggunaan konstanta


Operator Dalam PHP





Dibawah ini adalah contoh program beberapa operator aritmatika dalam PHP


1.Codingan program beberapa operator aritmatika dalam PHP



1. Hasil program beberapa operator aritmatika dalam PHP

. Dibawah ini merupakan contoh program logika dan perbandingan dalam PHP.





Komentar Program

. Dalam PHP, komentar program bisa menggunakan : 
  • /* dan */
  • // dan 
  • #

.Di bawah ini merupakan contoh program cara memberikan komentar dalam program PHP.













































Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menu-Menu pada phpMyAdmin

Gambar
Pada blog kali ini saya akan membahas tentang menu-menu yg ada pada phpMyAdmin. Langsung saja akan saya jelaskan Databases Berfungsi untuk membuat database SQL Berfungsi untuk menggunakan syntax di phpMyAdmin Status Berfungsi untuk melihat data-data yg berkaitan dengan phpMyAdmin Export Berfungsi untuk mengeluarkan atau menyimpan file database ke document dan dapat juga untuk dipindahkan ke komputer lain Import Berfungsi untuk memasukan atau menggunakan file database dari document Settings Berfungsi untuk mengubah settingan phpMyAdmin Replication Berfungsi untuk mereplika database Structure Berfungsi untuk melihat struktur tabel dari database Search Berfungsi untuk mencari isi dari database Operations Berfungsi untuk mengatur operasi pada phpMyAdmin Mungkin cukuup sekian blog kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. TERIMA KASIH
Baca selengkapnya

Transformasih Entity Relationship Diagram (ERD) ke Logical Record Structure (LRS)

Gambar
Hai semua, pada postingan kali ini saya akan melanjutkan materi dari postingan sebelumnya yg berjudul " Mapping Cardinality " dan " Mengenal Entity Set ". Oke lansung saja kita bahas materi kali ini. Pedoman Setiap Entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama Entity berada diluar kotak dan atribut berada di dalam kotak ( SEBUAH RELATIONSHIP KADANG DISATUKAN DALAM SEBUAH KOTAK  BERSAMA ENTITY, KADANG DIPISAH MENJADI SEBUAH KOTAK TERSENDIRI) Car dinality (Tingkat Hubungan) dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu : 1 : 1     (One to One) 1 : M    (One to Many) M : N   (Many to Many) Tranformasi 1 : 1  (One to One) Pedoman Penggabungan :  - Kearah Weak Entity - Ke Entity yang membutuhkan referensi / ke Entity dengan jumlah atribut yang lebih sedikit .CONTOH : Transformasi 1 : M (One to Many) Pedoman Penggabungan : - Tidak perlu melihat jumlah atribut yang lebih sedikit - Selalu digabung kearah many .CONTOH :
Baca selengkapnya

Tutorial Rest Api dengan menggunakan CodeIgniter

Gambar
Haloo semua, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang cara membuat RestApi dengan menggunakan CodeIgniter Bahan yg diperlukan: 1. CodeIgniter         : https://www.codeigniter.com/download 2. Rest Server         : https://github.com/chriskacerguis/codeigniter-restserver Setelah kalian download, Extract kedua file tersebut. Setelah itu buatlah file project dalam file xampp -> htdocs -> contoh rest Api. lalu copy isi file CodeIgniter 3.1.9 yang kalian download. Pastekan di file utama project kalian Lalu buka sublime sesuai project kalian -> pergi ke base_url yang berada di application/config/config.php lalu pergi ke application/config/autoload.php setting isi autoload.php dengan ini Lalu ke application/config/database.php Kemudian buatlah database di phpmyadmin, dan buat sebuah table dengan nama mahasiswa Yuk saatnya ngoding! Buatlah controler baru di file aplication/controllers dengan nama
Baca selengkapnya